Hoaammm....
Sebuah ucapan pertama ketika tersadar dari tutupan mata
sejenak kebanyakan orang. Entah kenapa pagi adalah waktu yang paling
ditunggu-tunggu banyak orang. Udara sejuk, tukang sayur dengan nada khasnya, ketukan antara sendok dengan mangkuk
putih dari tukang bubur,kicauan burung, dan nada ayam berkokok. Oh iya satu
lagi “dit bangun solat subuh jam berapa tuh begadang terus sih” hahaha kalimat
pertama bokap gue disetiap pagi. Maklum gue adalah orang yang paling sulit buat
tidur tepat waktu.
Banyak orang yang mengawali paginya dengan semangat
maksimal. Menurut gue pagi adalah awal dari segalanya. Ketika kita mengawali
pagi dengan semangat positif gue percaya itu akan membuat waktu selanjutnya
setelah pagi menjadi lebih baik. Di keluarga gue sendiri mengawali pagi seperti
biasa. Ya menurut gue kegiatan pagi itu sudah seperti siklus. Tetapi walaupun selalu dilakukan
dengan kegiatan yang sama, pagi tidak akan pernah membosankan. Dari emosi bokap
gue yang sulitnya membangunkan gue dari tidur, suara peperangan nyokap gue
dengan perlengkapan dapur, celotehan kakak gue yang sibuk mencari pakaian
kerjanya dan masih banyak lagi.
Hari ini pagi memberikan cerita baru untuk gue. Gue baru
saja menemukan artikel ketika bangun tidur tadi di sebuah sosial media milik
gue. Artikelini membuat gue beranjak
dari kasur mengambil laptop dan menulis di blog gue ini, padahal akhir-akhir
ini gue sering kehilangan semangat dan cerita untuk membuka blog gue haha. Isi
artikel yang menurut gue banyak orang masih belum tahu. Artikel tersebut
membahas mengapa ayam jantan selalu berkokok saat menjelang subuh,bahkan sebelum matahari muncul di ufuk timur. Ayam jantan berkokok karena
memiliki jam internal yang membantunya mendahului terbitnya matahari. Sama
seperti burung, ayam jantan bernyanyi atau berkokok dalam siklus harian. Hampir
semua hewan memiliki siklus harian dari kegiatan yang dikenal sebagai ritme
sirkadian. Nah ritme sirkadian ini adalah ritme biologis para hewan, yang
mengikuti siklus siang dan malam.
Gue tertarik sekali denga artikel ini walaupun membahas
tentang ayam. Hewan yang sedikit direndahkan banyak orang. Jika diberikan
sebuah pilihan untuk sebuah peliharaan antara anjing, kucing, dan ayam, Pasti
ayam adalah pilihan terakhir. Artikel ini membuat gue merubah sedikit pemikiran
gue tentang ayam. Unik sekali binatang ini menurut gue. Ayam mendahului
matahari terbit untuk mengawali berburu makanan sehari-hari dan juga untuk
pertahanan wilayah. Namun, jika satu ayam jantan tetangga memiliki jam internal
lebih awal, ini dapat merangsang ayam lain untuk berkokok lebih awal juga.
Nyanyian ayam jantan saat matahari terbit
sebenarnya adalah suatu cara
untuk “membangunkan kekuasaan” wilayahnya. Ketika ayam berkokok, dia
mengirimkan sinyal ke ayam jantan lainnya bahwa jika melanggar, berarti mereka minta berkelahi.
Ini menurut gue sama seperti prinsip dasar manusia di pagi
hari singkatnya bangun, daan kerja cari makan. Bedanya ayam tidak mengenal
sarapan. Untuk mereka, sarapan pagi, makan siang, makan malam adalah satu
kesatuan. Selagi mereka menemukan apa yang bisa dimakan, maka akan mereka
makan. Mengapa kita tidak belajar dari ayam tentang keikhlasan tersebut. Hewan
yang selalu dibuat perkataan kotor oleh manusia selalu bisa dijadikan pelajaran
jika kita mengambil sisi positif dari kebiasaan hewan tersebut. Seperti tulisan
pertama gue “Hidup Adalah Tentang Rasa” bahwa belajarlah dari semut yang sangat
antusias pada sebuah kemanisan, tetapi mereka tidak pernah menderita diabetes.
Artikel ini sedikit membuat semangat positif untuk gue mengawali
pagi ini. Terimasih pagi, telah mengenalkan artikel ini ke gue. Pagi akan
selalu gue awali dengan keikhlasan dan semangat positif. Pagi akan menentukan
jalan hidup gue pada waktu setelah pagi. Walaupun pagi sudah seperti siklus,
tetapi pagi tidak pernah menawarkan kebosanan. Justru pagi selalu menawarkan
hal dan cerita baru. Semua ada ditangan kita apakah akan menerima hal dan
cerita baru tersebut atau tidak. Berterimakasihlah kepada pagi yang selalu datang menawarkan hal dan
cerita baru.
Thank to Unikcopas.blogspot.com
@adittrachman